Angkernya Jalur Jenu Tuban yang Menyebabkan Tabrakan Maut Antara Bus dan Truk yang Diselimuti Misteri
Jalur Pantai Utara Jawa atau yang lebih familiar dengan sebutan Jalur Pantura adalah sebuah jalur di sepanjang pantai utara Jawa dengan menghubungkan Merak dan Banywangi. Di daerah Tuban, jalur Pantura yang ada di sana disebut Jalur Jenu karena tepat berada di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban.
Banyak pengemudi yang mengatakan bahwa Jalur Pantura merupakan jalur angker karena sudah banyak menelan korban akibat kecelakaan di sana. Jalur Jenu juga termasuk jalur tengkorak yang ada di Pantura karena seringnya kecelakaan terjadi tanpa sebab yang begitu jelas sehingga kerap dikaitkan dengan ulah makhluk gaib.
Para pengemudi yang pernah melintas di Jalur Jenu pun membenarkan bahwa lokasi tersebut memang angker. Beberapa orang mengaku pernah melihat sosok perempuan cantik jelita sedang berdiri di tengah jembatan. Perempuan tersebut dikatakan memiliki aura yang begitu menggoda sehingga pengemudi serasa dihipnotis dan berkendara ke arah dia lalu terjadilah kecelakaan.
Baca Juga : Kisah Misteri Truk Tronton dan Bus Pahala Kencana yang Dimasukan Kedalam Hutan Jati Blora Oleh Mahkluk Gaib
Seperti peristiwa tabrakan Maut antara bus malam 'Langsung Indah' dengan truk kontainer, yang terjadi pada tahun 2008, kecelakaan ini dipenuh dengan misteri, tepat di kawasan jalan pantura menikung di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban dikenal warga setempat sebagai daerah angker.
Pengakuan sopir truk naas maupun sejumlah penumpang bus, kian membuktikan jika kawasan tersebut memang sarat misteri. Jalanan di pagi buta awal Ramadhan terlihat senyap tak terlihat kendaraan.
"Saya tidak melihat kalau di depan ada bus melintas dari arah berlawanan, jalanan juga terlihat lengang, sepi tak ada apa-apa," kata Zaenal Abidin (22), supir truk kontainer naas asal Desa Ranggu, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah saat diperiksa di Mapolres Tuban.
Hal senada juga diungkapkan sejumlah penumpang Bus Langsung Indah yang membawa sekitar 35 penumpang jurusan Jakarta-Bima. Mereka antara sadar dan tidak, juga tidak melihat ada kendaraan dari arah timur.
"Sebelumnya semuanya berjalan lancar, menjelang peristiwa tabrakan juga tak ada tanda-tanda. Kendaraan dari depan yang semula tak terlihat, tiba-tiba muncul di depan bus. Kami juga kaget melihatnya," ungkap sejumlah penumpang yang sebelum kejadian sudah terbangun dari tidur.
Baca Juga : Cerita Nyata Sopir Angkot yang Mobilnya Dinaiki Penumpang Tanpa Kepala
Bahkan kejadian terbaru tahun 2016 tabrakan mau lagi-lagi antara truk dan bus, Kecelakaan tersebut menyebabkan seorang sopir truk Fuso tewas terjepit di kemudi. Sementara sopir bus masih hidup dan dalam kondisi terluka berat.
Bus yang terlibat dalam kecelakaan itu bertuliskan Madu Kismo di badan sebelah kanan dan kiri. Bus Madu Kismo berplat nomor polisi K 1477 DD. Sedangkan truk bernomor polisi L 9695 US dengan kepala truk berwarna merah.
Posisi bus berada di tengah badan jalan jalur pantura. Bagian depan bus menabrak kepala truk.
Kondisi kepala truk ringsek dan kaca bus bagian depan pecah serta ringsek. Saat ini, pihak kepolisian dibantu warga sedang mengevakuasi bus dan truk.
Masyarakat yang tinggal tak jauh dari Jalur Jenu mengaku tidak terlalu terkejut atas kejadian seperti kecelakaan atau kejadian aneh lainnya di sana. Mereka tahu betul bahwa Jalur Jenu merupakan jalan tol angker yang kerap “meminta” korban dengan cara gaibnya.
0 comments:
Post a Comment