Misteri Anjing Jadi-jadian yang Menghisap Darah 32 Ekor Kambing di Sumberkerang Probolinggo
Warga Dusun Krajan, Blok Dawuhan, Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, dikejutkan dengan matinya 32 ekor kambing secara misterius.
Puluhan ekor kambing milik Hasan ini mati secara mendadak secara bertahap sehingga total kambing yang mati miliknya hingga Sabtu (26/8/2017) siang mencapai 32 ekor. Puluhan kambing yang mati tersebut rata-rata mengalami luka di mata dan duburnya.
"Dari kemarin lusa, mati 2 ekor, kemarin 4 ekor, selanjutnya 8 ekor. Tadi pagi sudah mencapai 20 ekor, dan hingga saat ini mati lagi, keseluruhannya 32 ekor," tutur Hasan ketika ditemui detikcom di kandang kambingnya.
Ditanya apakah ada korban hewan ternak lainnya milik warga lain yang juga mati? Hasan menjawab belum tahu. Tapi yang jelas kambing miliknya itu mati dengan cara tak lazim. Kematian kambingnya rata-rata ada luka di mata dan duburnya, seperti bekas luka dihisap darahnya.
Sebanyak 32 kambing yang sudah mati tersebut oleh Hasan akan segera dikubur. Sambil menunggu dinas terkait untuk melakukan pengecekan terhadap puluhan kambing itu. Apakah kambing itu sakit, atau memang benar mati dengan tidak lazim.
Baca Uga : Misteri Gerobak Bakso Berjalan Sendiri Dibekas Lokasi Kecelakaan Maut Pantai Bentar Probolinggo
32 kambing milik Hasan mati secara misterius. Hasan dan warga Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo menduga pelakunya adalah anjing. Bukan anjing biasa, tetapi anjing jadi-jadian.
"Sepekan terakhir ini, warga setempat dihebohkan dengan munculnya anjing, yang diduga anjing jadi-jadian. Mungkin anjing itu yang membuat kambing saya mati," ujar Hasan kepada detikcom di kandang kambingnya, Sabtu (26/8/2017).
Hasan sendiri tak secara langsung melihat penampakan aning itu, tetapi warga kabarnya sempat melihat anjing itu dan berusaha menangkapnya lima hari yang lalu. Anjing tersebut sempat dikepung warga. Namun warga gagal menangkapnya.
Baca juga, 32 Kambing Milik Warga Probolinggo Mati Secara Misterius
"Warga di sini sudah jelas melihat anjing jadi-jadian itu. Sempat dikepung oleh warga menggunakan pagar besi, namun setelah dikepung anjing yang berwarna hitam itu menghilang. Kambing saya ini sehat dan tidak sakit. Ia mati karena luka pada mata dan duburnya," jelas Hasan.
Hasan patut gusar dengan pelaku yang membuat kambingnya mati. Tidak hanya satu atau dua, namun 32 kambing Hasan mati secara misterius dan mendadak. Kambing Hasan mati secara berangsur-angsur sejak kemarin lusa.
"Dari kemarin lusa mati 2 ekor, kemarin 4 ekor, selanjutnya 8 ekor. Tadi pagi sudah mencapai 20 ekor, dan hingga saat ini mati lagi, keseluruhannya 32 ekor," tandas Hasan.
0 comments:
Post a Comment